Efisiensi Air_
| No | Aspek Penilaian | Deskripsi Kriteria | Score Cost | Score Bene | HELP | File Awal | Evaluasi | File Akhir | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| A | Kebijakan Efisiensi Air |
Memiliki kebijakan tertulis tentang efisiensi air dan penurunan beban pencemaran dari air limbah. |
7_A1 |
0
|
0
|
0
|
||||||||
| B | Struktur dan Tanggung Jawab |
Menyediakan sumber daya yang memadai untuk melaksanakan efisiensi air dan penurunan beban pencemaran dari air limbah: |
7_B1 |
0
|
0
|
0
|
||||||||
|
a. Manusia (personil memiliki latar belakang pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan pelaksanaan efisiensi air) |
7_B1a |
0
|
0
|
0
|
||||||||||
|
b. Dapat menunjukkan ketersediaan dana untuk pelaksanaan pengurangan pencemar air selama paling sedikit 2 tahun berturut-turut. |
7_B1b |
0
|
0
|
0
|
||||||||||
| C | Perencanaan |
1. Perusahaan telah memiliki rencana strategis untuk efisiensi air dan penurunan beban pencemaran dari air limbah dengan menetapkan tujuan dan sasaran efisiensi air yang relevan dengan kebijakan lingkungan. |
7_C1 |
0
|
0
|
0
|
||||||||
|
2. Telah menetapkan program yang jelas untuk mencapai tujuan dan sasaran lingkungan mencakup: a. Pemberian tanggungjawab untuk mencapai tujuan dan sasaran pada fungsi dan tingkatan yang sesuai dalam organisasi tersebut. b. Cara dan jadwal waktu untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut. |
7_C2 |
0
|
0
|
0
|
||||||||||
| D | Pelatihan / Kompetensi |
1. Di dalam tim efisiensi air dan penurunan beban pencemaran dari air limbah terdapat staf yang memiliki kompentensi untuk melakukan pengelolaan air |
7_D1 |
0
|
0
|
0
|
||||||||
|
2. Personel pengelolaan air Memiliki Sertifikasi Manager Pengendalian Lingkungan (EPCM) |
7_D2 |
0
|
0
|
0
|
||||||||||
| E | Pelaporan Efisiensi Air |
Data efisiensi air 1. Menyampaikan data keberhasilan efisiensi air paling sedikit 4 tahun terakhir. |
7_E1 |
0
|
0
|
0
|
||||||||
|
2. Data telah di normalisasi ke dalam data intensitas pemakaian air (jumlah air per satuan produk atau bahan baku yang digunakan dengan satuan yang lazim untuk masing-masing sektor industri) |
7_E2 |
0
|
0
|
0
|
||||||||||
|
3. Data efisiensi air telah diverifikasi oleh pihak eksternal yang memiliki kompentensi di bidang tersebut. |
7_E3 |
0
|
0
|
0
|
||||||||||
| F | Pelaporan penurunan beban pencemaran |
Data penurunan beban pencemaran air limbah: 1. Menyampaikan data keberhasilan penurunan beban pencemaran air limbah paling sedikit 4 tahun terakhir. |
7_F1 |
0
|
0
|
0
|
||||||||
|
2. Data telah di normalisasi ke dalam data intensitas pemakaian air (jumlah air per satuan produk atau bahan baku yang digunakan dengan satuan yang lazim untuk masing-masing sektor industri) |
7_F2 |
0
|
0
|
0
|
||||||||||
|
3. Data penurunan beban pencemaran air telah diverifikasi oleh pihak eksternal yang memiliki kompentensi di bidang tersebut. |
7_F3 |
0
|
0
|
0
|
||||||||||
| G | Standar nilai (Benchmark) |
1. Telah dilakukan perbandingan standar nilai (benchmarking) dengan industri sejenis, dalam bidang efisiensi air pada tingkat nasional, asia dan dunia/global. Peringkat Perusahaan dalam perbandingan standar nilai (benchmarking): |
||||||||||||
|
a. Dunia i. Masuk kedalam 10 Besar. ii. Berada di rata-rata iii. Berada di bawah rata-rata. |
7_G1a |
0
|
0
|
0
|
||||||||||
|
b. Asia i. Masuk kedalam 5 Besar. ii. Berada di rata-rata iii. Berada di bawah rata-rata |
7_G1b |
0
|
0
|
0
|
||||||||||
|
c. Nasionalia i. Masuk kedalam 5 Besar. ii. Berada di rata-rata iii. Berada di bawah rata-rata |
7_G1c |
0
|
0
|
0
|
||||||||||
|
||||||||||||||
|
2. Perbandingan standar nilai (Benchmark)dilakukan secara: a. Internal b. Eksternal |
7_G2 |
0
|
0
|
0
|
||||||||||
| H | Implementasi Program |
1. Keberhasilan efisiensi air: a. Kinerja termasuk dalam 25% terbaik dari seluruh kandidat hijau di sektor masing-masing. b. Kinerja termasuk dalam 25% terbaik dari seluruh kandidat hijau di sektor masing-masing, c. Kinerja termasuk di bawah interval 25% percentile dari seluruh kandidat hijau di sektor masing-masing. |
7_H1 |
0
|
0
|
0
|
||||||||
|
2. Penerapan manajemen pengetahuan (knowledge management) dalam mendorong inovasi di bidang efisiensi air: |
||||||||||||||
|
a. Teknologi yang dikembangkan telah memperoleh paten dari pihak yang berwenang |
7_H2a |
0
|
0
|
0
|
||||||||||
|
b. Praktek pengelolaan lingkungan terbaik (best practice) didiseminasi melalui jurnal ilmiah internasional atau buku yang memiliki ISBN dalam 3 tahun terakhir. |
7_H2b |
0
|
0
|
0
|
||||||||||
|
c. Praktek pengelolaan lingkungan terbaik (best practice) didiseminasi melalui jurnal ilmiah nasional dalam 3 tahun terakhir. |
7_H2c |
0
|
0
|
0
|
||||||||||
|
d. Memperoleh penghargaan dalam bidang efisiensi air dalam 3 tahun terakhir. |
7_H2d |
0
|
0
|
0
|
||||||||||
|
3. Keberhasilan penurunan beban pencemaran air: a. Kinerja termasuk dalam 25% terbaik dari seluruh kandidat hijau di sektor masing-masing. b. Kinerja termasuk dalam interval 25% - 75%persentil dari seluruh kandidat hijau di sektor masing-masing c. Kinerja termasuk di bawah interval 25% persentil dari seluruh kandidat hijau di sektor masing-masing |
7_H3 |
0
|
0
|
0
|
||||||||||
|
4. Penerapan manajemen pengetahuan (knowledge management) dalam mendorong inovasi di bidang penurunan beban pencemaran air: |
||||||||||||||
|
a. Teknologi yang dikembangkan telah memperoleh paten dari pihak yang berwenang |
7_H4a |
0
|
0
|
0
|
||||||||||
|
b. Praktek pengelolaan lingkungan terbaik (best practice) didiseminasi melalui jurnal ilmiah internasional atau buku yang memiliki ISBN dalam 3 tahun terakhir. |
7_H4b |
0
|
0
|
0
|
||||||||||
|
c. Praktek pengelolaan lingkungan terbaik (best practice) didiseminasi melalui jurnal ilmiah nasional dalam 3 tahun terakhir. |
7_H4c |
0
|
0
|
0
|
||||||||||
|
d. Memperoleh penghargaan dalam bidang penurunan emisi dalam 3 tahun terakhir |
7_H4d |
0
|
0
|
0
|
||||||||||
|
5. Program efisiensi air dan penurunan beban pencemaran air berkontribusi secara signifikan terhadap pemberdayaan masyarakat. |
7_H4 |
0
|
0
|
0
|
||||||||||
![]() |
upload file |
ID Dakumen
| No | User | Jam | Komentar |
